Selasa, 03 Juli 2007

Mari Menulis

"Menulis itu gampang," demikian ujar pengarang kondang Arswendo Atmowiloto.
Meski demikian, bagi orang yang tidak biasa menulis, pekerjaan ini serasa lebih berat daripada mengangkat sekian kwintal beban berat! Ada-ada saja alasan yang mereka pakai. Pendek kata, mereka sudah terlanjur kadung mengklaim bahwa ia tak bisa menulis. Itu saja, titik!

Betapa ruginya jika alasan itu selalu dipakai sebagai hujjah agar dirinya terbebas dari menulis. Padahal, ayat pertama yang turun kepada Baginda Rasul Muhammad Saw berbunyi "Iqra' bismi rabbikal ladzi kholaq" (artinya; bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu!). Maksudnya, membaca ini merupakan 'pasangan' dari menulis, seperti 'dialektika kehidupan'! Ada pria-wanita, langit-bumi, hitam-putih, baik-buruk, kaya-miskin, dan seterusnya. Logikanya, jika ada perintah membaca, tentu dikaitkan dengan menulis. Menulis apa saja, cerita, artikel, esay, puisi, reportase, buku, humor, novel, dan seterusnya.

Menurut Dahlan Iskan--bos Jawa Pos Group--jika seseorang mau menulis, menulis saja. Tidak usah membayangkan kesulitannya. Lama-kelamaan, insyaallah akan terbiasa dan kelak akan melahirkan tulisan yang berkualitas. Tentu, sambil praktik menulis, hendaknya diiringi dengan terus belajar sambil berdiskusi dengan ahlinya.

Asyik deh pokoknya jika suka menulis, apalagi sekarang banyak forum-forum para penulis, tentu selain maksudnya untuk meningkatkan kualitas karya-karya mereka, juga untuk mendorong atau sekaligus sebagai wahana bagi para pemula alias pendatang baru penulis yunior.

Selamat mencoba untuk berkarya dengan menulis.
Semoga sukses..........., amien.

Tidak ada komentar: